TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mempersiapkan dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk diakreditasi Kementerian Kesehatan.
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi, sesuai peraturan kementerian kesehatan, semua Puskemas wajib diakreditasi selambatnya 2019. “Tahun ini dari tujuh puskesmas kami usulkan Puskemas Modayag dan Puskemas Kotabunan akan di kreditasi,” ujar Eko.
Menurut dia Kedua puskemas ini dinilainya layak karena tenaga kesehatan dan sarana prasarana sudah memadai.
“Kalau rawat inap paling kurang 29 tenaga kesehatan dan puskesmas rawat jalan 22 tenaga medis baik dokter, perawat, bidan, sanitasi, apoteker, analis,” ungkapnya.
Lanjut, Di Boltim, dokter umum saja sudah delapan orang di puskemas, dia menjelaskan, Penilaian akreditasi oleh Tim Kemenkes akan dilakukan sekitar Oktober. Dia mengatakan, Dinkes memiliki waktu untuk mempersiapkan kedua puskemas tersebut, “Kami sudah melakukan pendampingan penyusunan dokumen di Puskemas Kotabunan dan untuk Puskesmas Modayag pekan depan. Kami akan persiapkan hingga September,” kata Eko.
Pihaknya melakukan perbaikan dokumen, aset dan audit internal. “Akreditasi ini dalam rangka untuk jaminan mutu pelayanan kepada pasien,” ucapnya.
Pihaknya akan mengundang Dinkes Sulut untuk melakukan pendampingan juga untuk persiapan akreditasi ini. Setelah itu Dinkes akan menyurat ke Kemenkes bahwa sudah siap diperiksa oleh tim independen. “Tahun depan kita usulkan Puskesmas Nuangan dan Puskesmas Tutuyan,” tutupnya.
