TOTABUANEWS, BOLMONG – Wakil Ketua DPRD Bolmong Kamran Mochtar Podomi mengungkapkan kalau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemkab Bolmong tidak lagi loyal kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).
Pasalnya, saatRapat Paripurna dalam rangka berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati Bolmong diadakan kemarin, (16/06/2016), kehadiran PNS sangat kurang. Hanya ada beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir.
“Setidaknya PNS Pemkab Bolmong harus hadir karena ini adalah paripurna terakhir Bupati dan Wabup,” kata Kamran.
Ia mengatkan paripurna kali ini berbeda dengan paripurna kepala daerah sebelumnya. “Waktu paripurna yang sama waktu pimpinan sebelum Salihi Mokodongan, kehadiran PNS itu sangat banyak,” ungkapnya.
Dengan demikian kurang kehadiran PNS Pemkab Bolmong kali ini terbukti bahwa tidak ada yang loyal kepada atasan. “Mereka (PNS,read) tidak sayang kepada Bupati dan Wabup dengan tidak hadir dalam paripurna hanya dihadiri beberapa pimpinan saja,” tukasnya.
Kurangnya kehadiran PNS pada paripurna pemberhentian Bupati dan Wabup tersebut, Kamran mengibaratkan seperti kisah Presiden RI pertama Soekarno yang terbaring sakit.