ADVERTORIAL, BOLMONG – Setelah melalui perjalanan yang panjang akhirnya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow (Bolmong) 2017, ditandatangani oleh Ketua KPU dan Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan, Selasa (07/06) kemarin.
“Kami sangat apresiasi kepada Pemerintah Daerah Bolmong dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong, karena telah memfasilitasi pelaksanaan Pilkada 2017, lewat anggaran yang disiapkan,” ujar Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel, usai tandatangani NPHD kemarin.
Dijelaskan, ujung dari penandatanganan NPHD ini bukan karena hasil lobi-lobi dengan Pemda dan DPRD, tapi hasil rasionalisasi anggaran Pilkada. Kami (KPU red) sangat terbuka dengan Pemda dan DPRD untuk membahas lagi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), baik itu ditingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Bolmong, pada Senin lalu. Sehingga, menemukan angka Rp 25.380.471.100, dari Rp 25, 8 Milyar lalu. “Angka itu bukan karena lobi-lobi tapi karena hasil rasionalisasi tentu dengan berbagai asumsi pelaksanaan tahapan,” kata Fahmi.
Dengan ditandatanganinya NPHD maka KPU Bolmong langsung bergerak untuk pelaksanaan tahapan. Namun, sebelum anggaran jalan masih ada tahapan yang wajib dilalui. “NPHD ini akan diregistrasi dulu ke Kementrian Keuangan RI, baru kemudian dilaporkan ke KPPN,” ujar Ketua Divisi Keuangan dan Logistik, Lilik Mahmudah S Sos I.
Informasi dirangkum, saat ini KPU Bolmong sedang mempersiapkan untuk seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dimulai 21 Juni mendatang.
Tim Totabuanews