TOTABUANEWS, BOLMONG – Usai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Selasa (7/6) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow, langsung berangkat ke Jakarta untuk registrasi NPHD ke Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Disisi lain juga NPHD sudah di upload di website KPU sebagai bentuk transparansi.
“Sudah diregistrasi, kita tinggal tunggu nomornya sebagai dasar pembukaan rekening dana Pilkada Bolmong 2017,” ujar Ketua Divisi Keuangan, Logistik KPU Bolmong, Lilik Mahmuda S Sos I, Kamis (9/6).
Menurutnya, pengalaman daerah lain, masa registrasi sekitar 3 (tiga) hari, seperti halnya yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sangihe. Sehingga, saat ini dia bersama Sekretaris KPU Bolmong, Ferry Kawuwung SE, dan Bendahara KPU, masih berada di Jakarta, menunggu nomor regis. “InsyaAllah besok (Jumat red) sudah ada, kalaupun belum, kita akan pulang dulu ke Bolmong, tinggal minta dikirim lewat email,” kata Lilik lagi.
Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel mengatakan, selain registrasi di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementrian Keuangan RI, NPHD juga sudah akan di upload di wesite KPU yakni aplikasi Sistem Informasi Tahapan (SITAP). “Jadi masyarakat bisa buka website KPU RI (www.kpu.go.id) dan melihatnya. Karena KPU sekarang ini adalah peringkat kedua lembaga di Indonesia yang sangat transparan,” kata Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, Sukses Pilkada Bolmong 2017, adalah terpilihnya pemimpin secara demokratis, dan tentu secara administrasi pengelolaannya juga baik. “Kesuksesan itu juga karena administrasi yang baik dan akuntable,” tutupnya.
Konni Balamba
