TOTABUANEWS, BOLMUT – Meski pasar ibu kota Boroko sudah diresmikan, namun tampaknya hingga saat ini pasar tersebut belum juga dimanfaatkan pedagang dan terlihat sepi.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari warga Bolaang Mongondow Utara(Bolmut). Mereka mempertanyakan kenapa hingga kini belum ada satu pun pedang yang menempati pasar Boroko.
“Seharusnya setelah diresmikan oleh Wakil Gubernur, Pasar Boroko itu sudah harus ditempati pedagang, agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan sembako ldi pasar Boroko,” ujar Yayud salah satu warga Boroko
Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Uteng Datungsolang SPd MSi yang ditemui media ini diruang kerjanya, kamis (16/06/2016) menyatakan bahwa rencananya setelah peresmian pada tanggal 3 Juni 2016 itu akan langsung ditempati pedagang, namun hal ini diperhadapkan dengan suasana Ramadhan. Sehingga para pedagang memilih untuk pindah setelah bulan puasa ini.
“Kami sudah meminta pedagang untuk segera pindah ke Pasar Boroko, namun mereka menolak dengan alasan kesulitan dalam memindahkan barang dagangan pada Bulan Ramdhan. Mengingat untuk pindah kepasar baru, mereka butuh waktu lama menyesuaikan diri dengan suasana baru sehingga hal ini akan berdampak pada jumlah pendapatan mereka,” terangnya
Akan tetapi Uteng mengatakan, sudah melakukan kesepakatan dengan para pedagang agar menempati Pasar Boroko setelah selesai Lebaran Idul Fitri.
“Pasar ini memiliki 205 lapak yang siap ditempati para pedagang, oleh karena itu kami sudah lakukan kesepakatan dengan mereka untuk mengaktifkan jual beli setelah lebaran nanti,” ujar salah satu calon sekda Bolmut itu.
Fadlan Ibunu
