TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Diperindakop-PM) Kotamobagu segera menetapkan lokasi pembangunan pasar senggol.
Meski demikian, Disperindagkop- PM masih menunggu Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. Disampaikan Kepala Disperindakop-PM, Herman Aray Senin (20/062016), mereka akan mengupayakan lokasi pasar senggol ditetapkan minggu ini. “Setelah SK Wali Kota Kotamobagu mengenai lokasi dan kepanitiaan pasar senggol sudah terbit, pembangunan pasar senggol secepatnya dilaksanakan,” ujar Herman.
Menurutnya, lokasi yang diusulkan itu, yakni di jalan Bumbungon, jalan Ibolian dan jalan Bogani. “Terkit izin jalan, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Bolmong,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan kepada masyarakat yang ingin berjualan di tempat tersebut, agar mempersiapakan persyaratan yang telah ditentukan.
“Persyaratan admintrasinya, yakni KTP dan itu langaung diantar oleh yang bersangakutan, tidak boleh diwakili,” katanya.
Kata Herman, mereka juga telah menentukan besaran biaya retribusi bagi warga atau pedagang yang akan berjualan. Dan itu, sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2012, tentang retribusi pasar.
“Untuk besaran biaya, kita hanya membebankan penggunaan lapak saja. Dan nominalnya sebesar Rp 1000 permeternya,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, anggaran pembangunan pasar senggol mencapai Rp 216 Juta, dana tersebut dianggarkan lewat APBD tahun 2016.
“Kita sudah merinci anggaran tersebut, mulai dari pengadaan kanopi, honor panitia, makan minum dan biaya listrik,” tandasnya.
