TOTABUANEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam waktu dekat akan mengagendakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) Perubahan bersama Dewan Kabupaten (Dekab) Bolsel.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong, kemarin. Dikatakannya, saat ini Pemkab sedang menunggu penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI perwakilan Sulut. Selanjutnya, focus pada pemilihan sangadi (Pilsang) yang akan digelar 20 Juni mendatang. “Jika dua kagiatan penting ini sudah selesai, Pemkab akan focus pada pembahasan APBD-P,” kata Ahmadi, kemarin.
Dia menuturkan, untuk penyusunan RKA tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, anggaran belanja daerah money follow fungction (uang mengikuti fungsi) maka sekarang Money Follow Program (uang mengikuti program. Artinya kata Ahmadi, setiap SKPD harus lebih berinovasi dalam menyusun program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat. “Apalagi, bupati sudah menegaskan, dalam APBD-P Pemkab akan lebih focus pada pengentasan kemiskinan,” terang Ahmadi. Dijelaskannya, jika dalam satu SKPD ada 10 program dan anggarannya hanya Rp1 M, maka anggaran tersebut hanya diperuntukkan untuk satu program prioritas saja. “Dan semua menyesuaikan dengan program prioritas Pemkab,” kata Ahmadi.
Ditanya apakah pembahasan APBD-P akan tepat wakut, Ahmadi mengatakan, sejauh ini Pemkab selalu mengutamakan asas ketaatan dan asas hukum dalam perencanaan pembahasan APBDP. Apalagi kata Ahmadi asas ketaatan masuk dalam penilaian BPK. “Sudah pasti tepat waktu,” tukas Ahmadi.