TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Polemik pasar senggol (bazar ramadhan) di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat berakhir. Pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman pun akhirnya bersepakat ‘pecah kongsi’ dalam pengelolaan bazar ramadhan.
Untuk pembagian lokasi, telah disepakati bersama. Pemkot mengelola lokasi yang ada dijalan bogani, tepatnya di pasar 23 Maret. Sedangkan untuk Pemuda Gogagaman dan dua asosiai pedagang kotamobagu, diberikan dua lokasi, yakni di jalan Ibolian dan Bumbungon. Dengan disepakatinya itu, pedagang pun sudah bisa melakukan pendaftaran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindakop-PM) Kotamonagu selaku juga Ketua Panitia pasar tersebut, mengaku pedangang sudah bisa mendaftar. “Besok (Hari ini, red), pedagang sudah bisa mendaftar,” kata Aray.
Ia menambahkan, pendaftaran dilakukan lokasi Bazar ramadhan. ” Pedagang harus kelokasi jika mendaftar, sebab nantinya para pedagang masih akan menerima beberapa penyampaian teknis,” ujarnya.
Lanjutnya, pedagang diberi kesempatan untuk memilih lapak sendiri. “Kita tak menentukan lapak yang digunkan pedagang, biarkan mereka yang akan memilih lapak untuk berdagang,” imbuhnya.
Gian Limbanadi