TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), sukses dalam memproritaskan tenaga kerja lokal. Betapa tisdak, semenjak pemkot mempublikasikan adanya perekrutan karyawan oleh perusahaan Alfamart, sebanyak 28 orang yang akan ditetapkan sebaga karyawan perusahaan tersebut.
Dikatakan Kepala Disnaketrans, Haris Podomi melalui Kepala Seksi Penempatan Perluasan dan Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja, Moh Ardiansyah Pinujut SIP, mengatakan bahwa, mereka (para calon karyawan) sebelumnya telah memasukan berkas ke pihah Disnakertrans. “Para calon pekerja tersebut, sebelumnya sudah memasukan berkas ke pihak kami,” kata Diding sapaan akrabnya, Selasa (28/06/2016).
Lanjutnya, mereka yang telah terdaftar itu, semuanya sudah melalui tahapan atau seleksi berkas. “Semuanya sudah melalui seleksi berkas. Dan jumlah yang akan direkrut itu, sekitar 50 orang, dari ratusan pendaftar,” ujarnya.
Namun menurutnya, seleksi tersebut, sebelumnya dibuka secara umum dalam hal ini tidak hanya warga Kota Kotamobagu (KK) melainkan dari Daerah tetangga juga ada yang mendaftar. “Alfarmart tidak hanya beroperasi di Kotamobagu, melainkan juga di daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) dan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim),” imbuhnya.
Untuk Kotamobagu sendiri, pihkanya merekrut sebanyak 28 orang, sisanya di daerah asal mereka. “Untuk wilayah Bolomg dan Boltim, juga ada yang mendaftar, jadi mereka akan dipekerjakan di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya.
Dia menambahkan, usai perekrutan karyawan, pihak Alfamart langusng melakukan uji coba (training) kepada calon karyawan. “Mereka (Alfamart, red), pekan ini, akan di training terlebih dahulu di toko alfamart yang berada di Kota Manado. Setelah itu, akan dipekerjakan di masing-masing daerah, yakni di Kotamobagu, Bolmong dan Boltim,” tandasnya.
Diketahui, usai melaksanakan pertemuan dengan pihak alfamart dan Pemkot Kotamobagu di ruangan auala Bappeda Kantor SKPD bersama, para calon karyawan tersebut, pada kamis pekan ini, akan langusng di training di Ibu Kota Provinsi Sulut.
Gian Limbanadi