TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Guna mengawasi daging yang beredar dipasaran, Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP) Kotamobagu membentuk Tim Khusus.
Hal ini diungkapkan Kepala DP4K-KP, Hardi Mokodompit belum lama ini. Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar daging sapi atau daging ayam yang dijual di pasar bebas dari virus.
“Kita telah membentuk tim khusus untuk mengawasi peredaran daging sapi maupun ternak ayam di pasar. Ini mengatasi meningkatnya daya beli jelang idul fitri,” kata Hardi Mokodompit.
Lanjutnya menjelaskan, tim tersebut tidak hanya memeriksa daging saja, akan tetapi juga memeriksa ternak sapi dan ayam. “Jangan ada ternak yang diperjualbelikan untuk dipotong, tapi berpenyakit,” ucapnya.
Biasanya kata Dia, jelang lebaran kebutuhan daging tersebut, meningkat. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan. “Kalau ternak ayam yang dijual harus bebas dari virus flu burung. Sedangkan ternak sapi, jangan ada yang terkena virus Antrax,”tambahnya.
Diketahui, di Kotamobagu sendiri masih belum ditemukan daging atau ternak terjangkit virus yang berdampak pada kesehatan manusia.