Waspada! Flu Singapura Mulai Serang Balita di Bolsel

0
566
Waspada! Flu Singapura Mulai Serang Balita di Bolsel
TOTABUANEWS, BOLSEL – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diminta waspada dengan penyebaran virus flu singapura. Pasalnya, dari informasi yang dirangkum, di Kecamatan Pinolosian ada balita yang terindikasi terserang virus flu singapura.  Ciri-ciri penyakit yang diderita sang balita persis dengan gejala virus flu singapura. Yakni diawali dengan flu biasa disertai demam, sakit tenggorokan, badan tidak nyaman, sariawan, dan luka pada gusi.
“Selain itu juga muncul bintik merah di telapak kaki dan tangan sang balita,” papar ibu dari si balita yang meminta namanya tidak dipublis. Mendengar hal tersebut, Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) spontan menyampaikan imbauan kepada masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit flu singapura. Apalagi kata dia,  pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
“Warga diminta waspada. Khususnya bagi orangtua yang memiliki anak di bawah 10 tahun. Karena  terinformasi penyakit flu singapura rentan menyerang anak-anak usia di bawah 10 tahun dan mudah menular terhadap anak seusianya,” imbau Bupati H2M.
Bupati mengatakan, dari informasi yang dia peroleh, penyakit yang disebabkan virus tersebut menular lewat faeses yang masuk ke mulut dan percikan air liur serta lendir. Meski tidak termasuk penyakit berbahaya namun jika terjadi komplikasi, Flu Singapura bisa mengarah ke penyakit yang lebih berat. “Kalau misalnya ada anak yang terkena penyakit ini jangan dulu dikumpulkan dengan anak yang sehat, apalagi bermain bersama-sama karena jelas akan menular,” katanya.
Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, Maspan Mus Pua saat dikonfirmasi mengaku belum tau soal masuknya virus tersebut di bolsel. “Saya belum dengar itu. Dan sepertinya belum ada kasus di bolsel,” sahut Maspan, ketika dihubungi via ponselnya, kemarin.
Lanjutnya, sejumlah kasus demam yang ditangani tenaga medis di bolsel baik di puskesmas maupun di rumah sakit hanya penyakit flu biasa. “Pasien yang datang akan di lakukan diagnosa oleh tenaga medis dan sampai saat ini belum ada pasien menderita flu singapura,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Maspan, penyakit flu singapura sama seperti penyakit-penyakit yang lain. Dan katanya, untuk memastikan bahwa seorang pasien terkena penyakit flu singapura harus melewati diagnosa mendalam seperti melalui tes laboratorium.
“Kita berharap agar warga tetap memeriksakan dan berobat ke puskesmas terdekat ketika sakit demam, sehingga dapat ditangani,” tukasnya.
Sekadar di ketahui, dari beberapa literatur di jelaskan bahwa flu singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasanya menyerang anak kecil, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Pengidap flu singapura umumnya mengalami bintil-bintil air dan luka-luka di sekitar atau di mulut, tangan dan kaki. Tapi, terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, pantat, lutut dan lipatan paha. Dinamakan flu singapura karena penyakit ini pernah mewabah di negara Singapura dan terbawa sampai ke Indonesia. Istilah medisnya dikenal hand, foot, and mouth disesase (HFMD), gejalanya mirip flu biasa dan muncul ruam seperti cacar air di telapak tangan dan kaki. Penyakit ini juga belum ada vaksinnya. Pengobatannya hanya diberi penurun panas, vitamin, antibiotik untuk mencegah infeksi.
Raldy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.