TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata informasi dan Komunikasi (Dishubbudparkominfo) Kotamobagu bekerja sama dengan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bolmong, Minggu (03/07/2016), menggelar inspeksi mendadak (sidak), dibeberpa lokasi seperti di Terminal Bonawang dan juga di pangkalan (Angkutan Umum) antar Provinsi dan Kabupten Kota.
Kepala Dishubuddparkominfo, Moh Agung Adati mengatakan, hasil sidak tersebut, dengan didampingi beberapa Polantas, pihaknya berhasil menjaring beberapa kendaraan yang tidal layak jalan (Beroperasi), diantaranya tidak memiliki kelengkapan surat dan kondisi ban yang sudah gundul, namun masih dipakai untuk beroperasi.
“Khusus kendaraan yang beroperasi lewat terminal Bonawang Mongkonai, kami menemukan ada tiga kendaraan terkendala dengan surat (ijin beoprasi), dan satunya lagi kondisi ban mobil yang sudah tidak layak pakai,” ucap Agung Adati.
Lanjutnya, kendaraan yang tidak layak tersebut, tidak diperbolehkan untuk beroperasi. Dan pihaknya meminta bagi para penumpang agar menggunakan kendaraan yang layak jalan. “Kami meminta kepada para penumpag agar menggunakan kendaraan yang layak beroprasi,” ujarnya.
Disisilain, Dia mengaku satu diantara pelanggar tersebut, langsung merespon, untuk memprbaiki mobil. “Untuk kendaraan yang kondisi ban mobilnya tidak layak jalan langusng mengganti ban mobilnya, sehhingga pihak kami langsung mengijinkan mobil tersebut beroperasi kembali,” sebutnya.
Sementara ditempat terpisah, pihaknya juga melakukan sidak dibeberpa pangkalan angkutan antar Provinsi dan Kota. Kali ini ada dua unit mobil yang tidak diberangkatkan, karena tidak memenuhi syarat. “Sedangkan untuk ijin pangkalan. Dua pangkalan diberikan peringatan, karena ijinya dari daerah lain, bahkan tidak memiliki ijin dari pihak kami. Kedua pangkalan tersebut, yakni pangkalan Dame dan Garuda Espress,” tandasnya.
Diketahui, kendaraan yang tidak layak jalan yang beroprasi di terminal bonawang itu, diantaranya I unit jurusan Lolak, jurusan Poigar, I unit tanpa papan trayek. Dan yang langsung dijinkan beroperasi karena langusng bertindak melakukan perbaikan dari unit jurusan Boro.
Gian Limbanadi
