TOTABUANEWS, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow (Bolmong) Drs Ashari Sugeha, Sabtu (16/07/2016), resmi menjabat sebagai Plh Bupati Bolmong, mengantikan jabatan yang sebelumnya diemban Hi Salihi Mokodongan. Meski sudah ada wacana Gubernur Sulut mempersiapkan Nikson Watung sebagai Pjs, namun dipredisksi Ashari bakal menjabat Plh Bupati hingga usai pilkada. Hal ini menyusul adanya SK Plh Ashari tanpa ada batas waktu.
Diketahui proses penyerahan SK Plh bupati kepada Drs Ashari Sugeha, dilakukan oleh Wakil Gubernur Drs Steven Kandow, dan dilaksanakan di Aula kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), sekitar 10.00 Wita.
Sementara itu usai penyerahan SK, Plh Bupati Drs Ashari Sugeha mengatakan, dia akan melaksanakan tugas barunya ini sebaik mungkin
“Jabatan ini adalah amanah dari pimpinan untuk rakyat Bolmong, jadi saya akan berupaya sekuat dan sebaik mungkin agar amanah ini bisa terlaksanakan dengan baik terutama terkait dengan jalannya roda pemerintahan di Bolmong,” kata Ashari.
Disisi lain, dengan menjabatnya Ashari Sugeha sebagai Plh Bupati, menambah satu jabatan lagi bagi Ashari. Sebelumnya Ashari memegang jabatan kepala DPPKAD dan Sekda Bolmong.
Menurutnya, jabatannya sebagai Plh Bupati Bolmong ini, hanya untuk sementara saja sembari menunggu Pjs Bupati yang baru.
“Ini tidak akan lama karena menunggu pelantikan Pjs Bupati,” ujarnya.
Mantan Bupati Bolmong yang digantikan Drs Ashari Sugeha, Hi Salihi Mokodongan mengatakan, dia berharap agar Plh yang dijabata Drs Ashari Sugeha dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Bapak Ashari merupakan birokrat handal dan memiliki jiwa kepemimpinan. Saya yakin dia mampu mengemban tugas barunya ini,” kata Salihi.
Dia juga menghimbau kepada seluruh PNS di jajaran Pemkab Bolmong bersama masyarakat, untuk senantiasa mendukun program pemerintahan siapa saja yang nantinya akan menjabat Plh maupun Pjs Bupati.
Menanggapi wacana kalau Pjs Bupati bukan birikrat Bolmong, Komunitas Kajian Intelektual Totabuan (Kokain), meolak jika Pjs Bupati bukan kader dari Bolmong Raya (BMR).
“Kami dari Kokain menolak Pjs Bupati Bolmong, jika bukan putra BMR,” ketus Koordinator Kokain, Abdul Nasir Ganggai, Jumat (15/07/2016).
Menurutnya, penolakan ini memiliki dasar kuat di karenakan BMR, memiliki sejumlah kader yang layak untuk menjabat Pjs Bupati Bolmong.
“Dengan alasan Bolmong, telah memiliki kader layak untuk Pjs Bupati seperti Rudi Mokoginta, Norma Makalalag, Bahagia Mokoagow, Thalis Galang, Gun Lapadengan dan sejumah nama lainnya,” ujar Ganggai.