TOTABUANEWS, BOLTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kembali pertanyakan Kinerja Badan Penyuluhan Pertanian perikanan Peternakan perikanan dan Kehutanan (BP4K) Boltim terkait pencegahan Hama yang menyerang tanaman Padi sawah di Wilayah Modayag Bersatu.
Hasil Panen Petani yang makin merosot, Marsaole Mamonto salah satu Anggota DPRD Boltim menyayangkan Kinerja Pemerintah Kabupaten tentang lemahnya penanganan Hama yang menyerang tanaman warga, “selaku wakil rakyat, saya menyayangkan penanganan Hama yang menyerang tanaman Padi di wilayah Modayag, sebab hingga saat ini, tidak bisa di tanggulangi oleh insntansi terkait,” kata Marsaole.
Lanjut, seharusnya instansi terkait melakukan sejumlah gerakan atau pencegahan yang ampuh, agar panen di wilayah boltim tidak gagal, “hingga saat ini penanganan Hama (Kepiding Tanah) yang menyerang Tanaman padi milik warga tidak dapat di atasi, sehingga bisa dipastikan Panen tahun ini akan Gagal, sebab wilayah yang terserang hama sudah cukup besar,” ungkap ketua DPD PAN Boltim ini.
Terpisah kepala BP4K Boltim Julius Aror ketika dikonfirmasi terkait Hama tersebut mengatakan, hingga kini masih tetap melakukan usaha usaha pencegahan, dengan melakukan koordinasi dengan pihak provinsi, “memang hingga saat ini kita belum memiliki alat pencegahan yang maksimal, namun upaya pencegahan masih terus dilakukan, buktinya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi kita lakukan, siapa tahu kita bisa mendapatkan barang pencegahan berupa racun atau lain sebagainya, agar Petani tidak Gagal Panen, “kata julius sore kemarin.
Ia pun menargetkan jika pekan ini pihaknya akan segera mendapatkan solusi terbaik penanganan Hama Kepiding Tanah tersebut, “pekan ini sudah dikoordinasikan, dipastikan pekan ini juga sudah ada solusi terbaik dari Pemerintah Provinsi, apakah solusinya berupa racun atau alat lain, kita tunggu saja,” tutupnya.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Boltim Ramlah Mokodompis belum mengetahui jelas seperti apa kondisi dilapangan sehingga dipastikan hari ini dia akan langsung turun kelapangan untuk memantau sekaligus melakukan usaha, “saya belum dapat laporan dari Penyuluh terkait serangan Hama tersebut, namun meski demikian besok saya akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi pertanian disana,” singkatnya.