TOTABUANEWS, BOLTIM – Terkait Penyaluran bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan turun ke lapangan untuk meninjau Bantuan tersebut yang diduga tidak tepat sasaran.
Sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat. Mereka menuding dinsos telah mengganti nama-nama penerima bantuan tersebut, mereka mengaku terdaftar sebagai anggota Kube yang diusulkan ke Dinsos. Namun ketika bantuan turun, mereka tidak menerimanya.
Kepala Dinsos Boltim Saiful Umbola mengatakan, pihaknya tidak wajib mengganti nama-nama itu, karena sudah keluar di Surat Keputusan (SK). “Entah dia kaya atau miskin, kalau memang namanya sudah tercantum, tetap kami salurkan,” katanya.
Lanjutnya, bantuan tersebut sudah disalurkan, sudah di serahkan ke sangadi, bahkan sudah diperiksa oleh BPK. “Seharusnya Sangadi memberikan bantuan tersebut sesuai dengan nama yang tercantum di proposal,” ujarnya.
Terkait hal itu, dalam waktu dekat ini, pihak Dinsos akan turun di lapangan untuk memeriksa kembali nama-nama yang tidak mendapatkan bantuan tersebut, “Pihak kami dalam waktu dekat ini akan turun di lokasi, untuk meninjau langsung, dan Sangadi harus bertanggung jawab,” tegas umbolah.