ADVETORIAL, BOLMONG – Hi Salihi Mokodongan dilepas dengan prosesi adat sebagai pemangku adat Bolaang Mongondow saat mengakhiri masa jabatan Bupati Bolaang Mongondow.
Ribuan warga, tokoh masyarakat dan PNS Bolmong sudah menghadiri prosesi adat Kamis (14/07) sekira pukul 11.00 wita. Prosesi adat dimulai di gerbang kantor Bupati Bolmong. Salihi Mokodongan didampingi Sekda Ashari Sugeha berdiri berhadapan dengan salah seorang tetua adat Chairun Mokoginta, SE yang melafadzkan kata-kata adat berbahasa Mongondow (itung-itung).
Menurut Chairun Mokoginta salah satu Tokoh Adat Bolaang Mongondow makns prosesi adat itu, bahwa Salihi Mokodongan secara adat turun dari Jabatan Datu/Raja atau Kepala Daerah Bolaang Mongondow sekaligus Pemangku Adat.
“Dimana prosesi adat ini merupakan tradisi turun temurun sejak dahulu sebelum menjabat dan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Bolaang Mongondow yang dengan Bahasa Adat Mongondow Sinungkudan,” kata Chairun sela-sela prosesi adat.
Usai pelaksanaan prosesi adat, Salihi Mokodongan menaiki Wala-Wala (tandu tempat duduk) kemudian diusung 8 pemuda berpakaian Baniang, menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bolmong berjarak sekira 1 kilometer dari kantor Bupati.
Sementara itu Sekda Bolmong Drs Ashari Sugeha dan para pimpinan SKPD menaiki Bentor yang dihias aneka pernik khas Bolmong.
Bentor dinaiki para pejabat itu mengikuti dari belakang Wala-Wala yang membawa Salihi Mokodongan. Di Rumah Jabatan Bupati Bolmong, prosesi adat Poponagan Kon Komalig (turun dari istana) juga digelar.
Salihi Mokodongan, usai prosesi adat, mengimbau masyarakat untuk terus melestarikan Adat dan O’adatan. “Prosesi ini warisan para leluhur yang mesti dijaga agar tetap lestari,” kata Salihi.
Salihi mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan seluruh Masyarakat yang turut menghantarkan dalam prosesi adat mongondow. “Ini merupakan salah satu kesyukuran sebagai pimpinan daerah disaat akhir masa jabatan. Dimana antusias wargadi Bolaang Mongondow tanpa kenal lelah mendukung terus Pemerintahan selama lima tahun terakhir ini,” tutup Salihi.
Peliput : GAS