TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Proses pencairan dana dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Bank SulutGo Cabang Kotamobagu, agak terhambat. Pasalnya, sistem kasda online mengalami kerusakan sejak beberapa pekan yang lalu. Ironisnya, Bank SulutGo sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas persoalan itu hingga kini belum juga memperbaikinya. Hal itu mengharuskan proses pemindahbukuan dari kas daerah terpaksa menggunakan sistem manual dan berdampak pada lambatnya pencairan dana baik ke pihak ketiga, gaji ASN dan sebagainya.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebagai instansi teknis yang berurusan dengan pencairan dana sering kali menjadi sasaran. Tak sedikit ASN ataupun pihak ketiga yang menyalahkan DPPKAD dan menilai sistem pelayanannya buruk. Padahal, kendalanya ada pada sistem kasda online yang hingga tak kunjung diperbaiki.
“Sistem Kasda masih gangguan. Jadi maaf kalau proses pencairan sedikit terhambat,” sebut Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Syarifudin Abas, kemarin.
Dia mengatakan, pihaknya selalu berupaya memberi pelayanan prima ke masyarakat. Tanpa menunda-nunda pekerjaan setiap berkas atau dokumen pencairan yang masuk ke DPPKAD langsung diproses. “Kendalanya disistem kasda online. Proses pemindahbukuan dilakukan secara manual sehingga pencairan dana agak lama,” sebutnya.
Kepala Bank SulutGo Cabang Kotamobagu, Buchari Mokoagow, tak membantah soal adanya kerusakan sistem kasda online. Katanya, pihaknya akan berupaya secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut. “Dalam waktu dekat itu akan diperbaiki. Kita masih menunggu teknisi dari pusat,” ujarnya, saat dikonfirmasi via seluler, kemarin.
Tim Totabuanews
