TOTABUANEWS, BOLMUT – Mengahadapi asean community atau pasar bebas yang tingal menunggu waktu, membuat masyarakat Indonesia dan lebih khususnya masyarakat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merasa khawatir akan dampak negative, yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi. Dimana ketika pasar bebas di sahkan oleh pemerintah maka orang-orang luar akan bebas masuk ke Indonesia.
Terkait dengan itu pemerintah kabupaten Bolmut melalui kantor kesatuan bagsa dan politik (Kesbangpol) telah mebuat langkah-lagkah positive untuk antisipasi bagaimana kemudian para orang tua tidak khwatir lagi kepada anak-anak akan terkena dampak tersebut.
Menurut kepala kantor kesbangpol Dr Thamrin Mohammad Daud, sesuai dengan instruksi Bupati Depri Pontoh dalam mengantisipasi hal yang tak di inginkan, pihak mereka melakukan pelatihan.
“dalam menghadapi pasar bebas kami bekerja sama dengan keamanan Negara kodim 1303 bolmong untuk mengadakan pelatihan bela Negara dan pemahaman nilai-nilai pancasila kepada pelajar sekolah di bolaang mongondow uatara,” ucapnya
Dalam patawan media ini Selasa (26/07) para pelajar tingkat SMP yang berasal dari sekolah –sekolah yang berada di Bolmut diberikan pelatihan bela Negara dan nilai-nilai pancasila oleh kodim 1303 bolmong. Kegiatan bertempat di lokasi pantai wisata desa wakat terlihat puluhan siswa sangat antusias dalam melakukan kegiatan tersebut.
Peliput : Fadlan Ibunu