Pemkab Bolmong Berupaya Target PBB Tercapai

0
54
Pemkab Bolmong Warning Perusahaan Soal BPJS Karyawan
Ashari Sugeha
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), terus berupaya agar target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 2,3 miliar tahun ini dapat tercapai.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pendapatan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Bolmong, Hasna Baks, kepada sejumlah awak media.
“Untuk tahun ini, teget PBB Rp 2,3 miliar,” akunya.
Menurutnya, untuk dapat mencapai target tersebut, memang tidaklah mudah. Namun pihaknya akan terus berupaya agar target tersebut dapat dipenuhi.
“Kami akan berupaya agar target dapat tercapai 100 persen, bahkan lebih,” ucapnya.
Lanjutnya, guna mencapai target tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa/kelurahan maupun kecamatan.
“Kami sudah menyampaikan ke seluruh pemerintah desa dan kelurahan untuk aktif mensosialisasikan ke masyarakat terkait dengan kewajiban PBB ini, agar masyarakat dengan sadar dapat membayar PBB sebelum jatuh tempo,” tutur Hasna.
Dia menjelaskan, dalam pembayaran PBB tersebut, prosesnya bisa diserahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Dimana nanti akan dari BPD akan meneruskan ke bank yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah,” jalasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKAD Bolmong, Drs Ashari Segeha menjelaskan, hasil dari pembayaran PBB tersebut akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk proses pembangunan di daerah.
“Hasil pembayaran PBB itu akan diberikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, makanya kami berharap warga bisa taat membayar pajak,” imbuhnya.
Menurutnya, banyak pembangunan yang saat ini sedang dijalankan pemerintah, anggaranya dari masyarakat dalam bentuk PBB.
“Itulah kenapa kita selaku warga harus taat bayar pajak. Karena jika tidak membeyar pajak, maka pembangunan tidak akan berjalan baik,” tukasnya.
Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses