TOTABUANEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus membuktikan komitmennya untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai salah satu program prioritas. Selain sarana dan prasanan penunjang pendidikan, tahun 2016 Pemkab Bolsel juga menganggarkan sekira Rp 2,41 miliar untuk beasiswa. Jumlah tersebut terbagi atas tiga program beasiswa. Diantanya, bagi siswa kurang mampu, anak asuh Pemda dan penyelesaian study. Menurut Wakil Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, beasiswa tersebut sebagian besar sudah direalisasikan dan lainnya sementara dalam proses. Dia berharap, beasiswa ini tersalur tepat sasaran dan dikelola secara efisien, efektif, tranparan serta akuntabel, sehingga dapat dipertanggunjawabkan baik secara fisik maupun administratif. “Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” terang Wabup, kemarin.
Tahun 2015 lalu, Pemkab Bolsel melalui Dinas Pendidikan juga mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 6,79 persen dari total APBD tahun anggaran 2015. Ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 431.240.000 untuk beasiswa pendidikan. Yang terbagi atas beasiswa prestasi dan kurang mampu untuk 309 siswa (SD, SMP dan SMA), serta beasiswa anak asuh daerah sebanyak 99 siswa (SD, SMP dan SMA). “Dan beasiswa penyelesaian study S1, S2 dan S3 untuk 142 mahasiswa,” papar orang nomor dua di bolsel ini. Salah satu tujuan negara merupakan yang diamanatkan oleh Undang Undang Dasar 1945 adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara telah menyediakan ruang yang seluas-luasnya kepada tiap warga negara Indonesia untuk memperoleh pendidikan dengan hak sama dan merata. Tanpa memandang suku bangsa, status sosial, agama, maupun gender. Maka dari itu, masyarakat wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Maka dari itu, Pemkab Bolsel berusaha memprioritaskan anggaran untuk pendidikan, sekurang-kurangnya 20 persen dari APBD setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat. “Kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang paling esensial dalam pembangunan. Hal tersebut jelas tertera dalam misi pertama Kabupaten Bolsel, yakni mengembangkan dan meningkatkan misi sumber daya manusia. Nach salah satu upaya peningkatan SDM ini adalah melalui jalur pendidikan,” pungkas Wabup.