TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Aksi pencurian di Kota Kotamobagu mulai menggila. Para komplotan pencuri kini tak hanya lagi menyasar rumah warga ataupun pertokoan untuk mencuri barang berharga. Tapi tempat ibadah juga kini menjadi sasaran. Seperti yang terjadi di Masjid As Syuhada, Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur. Tiga buah toa yang dipasang di menara masjid, hilang digasak maling. Kejadian itu baru diketahui Jumat (22/7) kemarin, saat salah satu imam masjid, Hi Salilo, mendatangi masjid tersebut untuk persiapan sholat Jumat.
Imam Masjid, Hi Salilo mengakui, seperti biasanya dirinya selalu hadir lebih dulu di masjid sebelum waktu sholat untuk membersihkan masjid, mengechek sajadah, air untuk berwudhu, hingga pengeras suara. “Saya heran ketika menyetel pengeras suara tidak terdengar suara dari toa. Saya keluar dan melihat di menara ternyata tiga toa yang dipasang sudah tidak ada,” sebutnya.
Dikatakannya, kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2014 lalu. Empat buah toa yang dipasang di tempat yang sama juga hilang diambil orang. “Waktu lalu (2014) saya lapor ke polisi, tapi sampai hari ini tidak ada kejelasannya,” sebutnya.
Peliput : RMM
Maling go green, mengurangi polusi suara