TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kotamobagu (KK) 2017 mendatang diprediksi bisa melebihi angka Rp40 miliar. Hal ini bisa dilihat dari komitmen Walikota dan Wakil Walikota Tatong Bara dan Jainudin Damopolii untuk menjadikan daerah yang dipimpin keduanya sebagai kota jasa. Selain itu, beberapa sektor yang berpotensi menambah pundi-pundi pendapatan daerah juga telah digarap dan dimaksimalkan.
Salah satu kebijakan keduanya yang bisa mempengaruhi naiknya angka PAD adalah, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit untuk dijadikan rujukan regional.
“Peningkatan infrastruktur rumah sakit bisa mempengaruhi naiknya PAD. Belum lagi dengan sektor jasa lainnya,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Tahlis Galang.
Diungkapkannya, 2017 mendatang Pemkot mengusung tema tahun investasi. Selain berdampak pada peningkatan PAD, juga akan sangat mempengaruhi putaran roda ekonomi masyarakat. “PAD tahun depan bisa naik sekitar 10 miliar. Ini ditunjang dengan tahun investasi yang diusung pemerintah kota,” ungkapnya.
Seperti diketahui, PAD tahun ini ditargetkan sebesar Rp31 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp29,5 miliar. Tahun depan PAD diprediksi menembus angka diatas Rp40 miliar.
