TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Drs Jainuddin Damopolii tokoh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) menilai daerah ini, mengalami krisis keteladanan bagi anak didik dan generasi muda yang menjadi penerus kemajuan pembangunan di daerah ini.
Menurut Jainuddin, pendidikan merupakan tanggung jawab Orang tua, masyarakat dan Pemerintah. Sedangkan, pemerintah telah menyiapkan fasilitas serta regulasi penunjang kemajuan pendidikan. Namun, ditengah generasi muda elit politik dan pemerintah terkadang belum mampu jadi teladan. “Memberi contoh itu gampang, tapi menjadi contoh itu susah. Seperti guru, larang murid merokok di Sekolah, namun sambil mengajar dia merokok,” ujar Jainuddin, yang juga dikenal sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu ini.
Jainuddin sangat menyayangkan, kondisi yang terjadi di tengah – tengah masyarakat ini. Sehingga, Dia berharap ada yang menjadi acuan untuk kemajuan pendidikan. “Seharusnya elit dan tokoh masyarakat dapat menjadi patron untuk generasi muda. Elit politik juga jangan hanya sibuk mengamankan diri,” tutur Jainuddin, Kamis (28/07/2016).
Jainuddin juga, berharap agar kepala daerah tak menunjukan perbedaan ditengah – tengah masyarakat. “Itu bagian dari pendidikan, seharusnya kepala daerah perlu memberikan pendidikan yang baik. Jangan hanya mengamankan kepentingan pribadi,” tukas mantan Oemar Bakri (sebutan lain Guru) ini.
Jainuddin menambahkan, agar seluruh lapisan masyarakat berdomisi di BMR merasa memiliki dan sepakat untuk kemajuan daerah. “Entah dia dari etnis Jawa, Batak maupun daerah lain yang berdomisili di Bolmong Raya harus merasa memiliki daerah ini. maka apa yang menjadi tujuan insyah allah akan tercapai,” terang Jainuddin.