BNNK Bolmong Gelar Rakor

0
78

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dalam rangka penguatan lembaga instansi pemerintah yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama instansi terkait dilingkup Pemkab Bolmong Selasa (02/08) kemarin.

9c0f5cb2-f9d1-4206-97a0-3b9ff82da106Rakor digelar di ruang rapat BNNK Bolmong tepatnya di Desa Mongkoinit Jl Trans Sulawesi Kecamatan lolak. Adapun para peserta ini adalah perwakilan dari lembaga / instansi Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow. Pada rakor ini, bertindak selaku Narasumber adalah Kepala BNNK Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo, SH.

Dalam penyampaiannya kepala BNNK Bolmong memaparkan tentang hal – hal yang berkaitan dengan program rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna yang mendapat perawatan layanan rehabilitasi  rawat jalan. “Ketentuan bagi pelaksanaan wajib lapor pecandu sesuai dengan PP nomor 25 tahun 2011 tentang layanan wajib lapor bagi pengguna Narkotika,” ujar Setiawan.

2d9a15fc-5171-4e79-b601-b1c464df2098Dengan rakor ini diharapkan komitmen demi tercapainya tujuan bersama, merangkum segenap elemen pemerintah untuk bersama – sama memerangi penyalahguna Narkoba di Kabupaten Bolmong. “Penyampaian dan sharing informasi yang edukatif dan efektif tentang bahaya narkotika secara dini di lingkungan kerja, termasuk pengetahuan tentang adanya layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba, diharapkan mampu lebih memenuhi tujuan bersama menuju Bolaang Mongondow yang bebas penyalahguna narkoba,” tambahnya.

Lanjut Setiawan, Program kerja Institusi Pelayanan Wajib Lapor (IPWL) melalui program ini diharapkan agar instansi – instansi di pemda Bolmong bisa lebih merapatkan kerjasama dalam bentuk koordinasi aktif dan partisipatif bersama – sama BNN memerangi Narkoba.

Diakhir kegiatan Setiawan menghimbau agar supaya Pemda lebih proaktif mengadakan kegiatan yang mempunyai visi misi yang searah dengan program utama BNN. “Yaitu Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN). Sekaligus membuka kesempatan seluasnya bagi saran dan masukan demi kesuksesan Program P4GN,” tutup Setiawan.

 

Tim Totabuanews

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.