TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Torehan prestasi dari pelaksanaan program dan pembangunan oleh pemerintah dan masyarakat, patut dibanggakan. Namun demikian, tak sedikit pula titik permasalahan tersisa yang menjadi tantangan untuk diselesaikan bersama melalui karya dan kerja nyata di lapangan, dalam upaya mengisi kemerdekaan. Demikian isi sambutan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekkot), Tahlis Galang, pada apel korpri dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot), Rabu (17/8).
Untuk mengisi kemerdekaan semua anak bangsa harus melakukan kerja dan karya nyata untuk negara Republik Indonesia. “Dalam konteks itulah ditetapkan tema peringatan kemerdekaaan tahun ini yakni Indonesia kerja nyata, yang pada intinya mengajak kita sekalian segenap komponen beserta lapisan rakyat Indonesia agar bersama-sama kerja secara nyata dalam mengisi kemerdekaan, utamanya dalam mengantisipasi berbagai permasalahan bangsa dewasa ini,” ujar gubernur melalui pidatonya yang dibacakan Sekkot, Tahlis Galang.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menetapkan visi pembangunan daerah, yang diharapkan mampu menunjang visi-misi pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan yang diimplementasikan melaui pencapaian 7 misi dan 9 agenda prioritas, serta dijabarkan lebih jauh kedalam 17 prioritas pembangunan dan 77 arah kebijakan. “Pelaksanaan semua program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah harus didukung bersama, demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong,” ujarnya.
Apel korpri tersebut dilaksanakan di halaman kantor walikota dan diikuti para pimpinan SKPD dan seluruh ASN dilingkup Pemkot Kotamobagu.
Peliput : RMM