TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementrian Dalam Negeri (Kemedagri) menyambangi Kota Kotamobagu, Rabu (10/8), dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintah daerah. Kotamobagu menjadi salah satu kota di Indonesia dan dijadikan pilot project untuk pemetaan dan pendataan sistem pemerintahan yang nantinya akan digunakan daerah lain.
“Ada lima daerah yang menjadi tujuan kita. Untuk provinsi ada di wilayah Papua. Untuk Kota ada di Kota Kotamobagu dan Kota Jambi, kalau kabupaten ada di Lejang Lebung dan Candipurou,” kata Sugeng, salah satu rombongan Dorjen Otda.
Diterangkannya, manfaat dari pemetaan provinsi, kota dan kabupaten adalah untuk mendapatkan data dan berbagai informasi lain yang berkaitan dengan penyelenggaran pemerintahan daerah. Selain itu, berbagai persoalan yang menjadi kendala dalam kelancaran jalannya sistem pemerintahan juga akan diketahui yang kemudian akan dicarikan solusinya. “Misalnya Kota Kotamobagu, apa masalah dari segi kelembagaannya, kemudian kebijakan dan juga SDM aparatur pemerintahan. Masalah-masalah yang dihadapi akan dijadikan masukan untuk ditindaklanjuti,” terangnya.
Dalam kunjungan itu, rombongan Dirjen Otda juga mengunjungi beberapa SKPD seperti BKDD, DPPKAD, DP4K, Bagian Hukum dan Organisasi serta beberapa SKPD lainnya.
Kepala BKDD, Adnan Massinae mengungkapkan, sebelum menentukan daerah tujuan untuk dijadikan pilot project, pihak Kemendagri terlebih dahulu mengakji dan melakukan penilaian. “Kriteria daerah tujuan mereka yang paling tahu. Tapi apapun itu, saat mereka datang ke Kota Kotamobagu tentu kita akan memberikan yang terbaik untuk merekan,” ujar Adnan.