TOTABUANEWS, BOLTIM – Pembangunan pasar di tiga kecamatan yakni kecamatan Nuangan,Tutuyan dan Kotabunan dinilai mubazir, pasalnya hingga saat ini tidak lagi beroperasi dan nampak mulai tidak terawat dan rusak. Pantauan totabuanews di pasar Motongkad, pada minggu (21/08) kemarin.
Nampak bangunan pasar tersebut mulai mengalami kerusakan dibagian atap dan plafon, mirisnya lagi lahan pasar tersebut mulai digunakan warga untuk tempat mengikat hewan ternak mereka. Begitupun juga dengan pasar Pondabo, masyarakat enggan melakukan Aktifitas di pasar tersebut karena masih terkendala dengan masalah lain. Sama halnya juga pasar di kotabunan masyarakat juga enggan beraktivitas dipasar tersebut.
bahkan warga didesa tersebut sudah menyalahi peruntukannya dengan hanya menggunakan tempat tersebut untuk pesta minuman keras,” pembangunan saya kira mubazir, banyak warga hanya membeli keperluan rumah tangganya pada pedagang keliling, ini harus ada solusinya agar pembangunan pasar tersebut tidak mubazir, “terang Riski Pelengkahu warga Motongkat.
Sementara itu Kepala Kantor Koperasi dan UMKM Jantra Damopolii mengungkapkan, terkait tiga pasar tersebut masih menjadi kewenangan dari Disperindag, “untuk pasar Kotabunan dan Motongkat masih kewenangan dari Disperindag, jika sudah diserahkan baru menjadi kewenangan dari pihaknya, dan untuk pasar Pondabo masih dalam tahap perbaikan,” ungkap Jantra melalui telepon seluler.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ahmad Mulyadi sampai berita ini naik posting belum bisa dikonfirmasi melalui telepon seluler karena dalam keadaan tidak aktif.
Dicky Mamonto
