TOTABUANEWS, MANADO – Pilkada Sangihe memang cukup sengit, sebab diwarnai dengan calon-calon bupati yang mumpuni. Lihat saja yang mendaftar di Golkar ada Elly Engelbert Lasut mantan Bupati Talaud dan mantan calon gubernur yang didiskwalifikasi KPU Sulut. Kemudian ada lagi mantan Bupati Sangihe Winsu Salindeho dan ada lagi Oka Makagansa yang tidak lain adalah kakak kandung Bupati Sangihe HR Makagansa. Oka Makagansa sendiri tercatat sebagai Ketua Golkar Sangihe.
Dengan ditetapkannya Bupati Sangihe HR Makagansa sebagai Plt Ketua PDIP Sangihe, tentu saja jabatan Oka Makagansa sebagai Ketua Golkar Sangihe terancam dengan surat edaran DPP Golkar yang melarang ketua partai memiliki adik atau kakak sebagai ketua partai lain. Bila itu ada maka, DPP akan membekukan jabatan sebagai ketua partai.
Selain masalah diatas, ada ketakutan bahwa Ketua Golkar Sangihe Oka Makagansa tidak akan mendaftarkan calon bupati yang diusung golkar, sehubungan calon bupati PDIP adalah adik kandungnya. Hanya saja untuk persoalan ini langsung diberikan pencerahan oleh Tim Pemenangan Pemilu Golkar Sulut Viktor Rompas. Dia menjelaskan, bahwa semua opsi sudah disiapkan oleh Golkar Sulut, sehingga tidak perlu ada keraguan bila hal ini muncul belakangan. Termasuk opsi penunjukan pelaksana tugas sudah disiapkan.
Ketua Tim Penjaringan Bupati Sangihe Sam Talete juga mengatakan, selain E2l, Oka Makagansa dan Winsu dan Jabes Gaghana mantan Ketua PDIP Sangihe, ada juga nama nama lain yang mendaftar yakni Donny Makaminang, Siprus Tatali dan Rein Daluas. “Kita hanya menjaring tapi DPP yang menentukan,” ujar Sam Talete yang mengharapkan kiranya yang ditetapkan benar-benar figur yang dapat diandalkan.
David Rumondor