TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Catatan Sipil (Discapil) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mulai kekurangan stok blengko pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
“Stoknya masih ada, namun sudah tidak banyak,” aku Kepala Discapil Bolmong, Drs Iswan Gonibala, Rabu (24/08/2016).
Dia memprediksikan, stok blengko e-KTP tersebut tinggal digunakan satu pekan.
“Rata-rata perhari masyarakat datang untuk merekamkan datanya guna pembuatan e-KTP sekitar 50 orang,” kata Iswan.
Namun kata Iswan, pihaknya telah menyurat ke Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) untuk dapat menambah stok blengko e-KTP, sebelum habis.
“Hal ini sudah kami sampaikan ke Kemendagri melalui surat,” katanya lagi.
Lanjut Iswan, pihaknya akan terus melayani pembuatan e-KTP hingga stok blengkonya habis.
Dia juga menghimbau kepada warga yang belum memiliki e-KTP untuk segera mengurusnya karena hal itu penting sebagai identitas.
Salah satu warga Desa Lolak, Kecamatan Lolak, Yul Paputungan, ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya telah memiliki e-KTP.
“Sudah lama saya memiliki e-KTP ini,” ujarnya sambil menunjukan e-KTP yang disimpanya dalam dompet berwarna hitam.
Menurutnya, kegunaan e-KTP sangat banyak.
“Untuk mengurus berbagai macam keperluan seperti bantuan dari pemerintah, BPJS dan sebagainya, harus dilampirkan minimal foto copy e-KTP atau semacamnya. Jadi bagaimana jika tidak ada identitas. Rugi sendiri,” jelasnya.
Untuk itu, dia menghimbau kepada warga yang belum memiliki identitas agar segera mengurusnya.