ADVETORIAL, BOLTIM – PEMERINTAH kabupaten (Pemkab) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan pemerintah provinsi (Pemprov) sulawesi utara (Sulut) duduk satu meja,dalam rangka menggelar rapat evaluasi tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) pemkab Boltim tahun 2016. Rapat evaluasi ini dilaksanakan di kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kamis (01/09/2016).
Rapat evaluasi APBD-P Boltim tahun ini, mendapatkan tanggapan positif dari sekertaris tim evaluasi provinsi J.M Willar. Menurutnya, dokumen Ranperda dan Perkada sudah sangat sesuai. Mulai dari penyusunannya, penyajiannya dan lain-lain.
“Semua sudah baik. tidak ada lagi yang perlu dikoreksi, Sebab semua sudah sesuai. Selain itu, saya mengharapakan pada evaluasi ditahun mendatang sampai seterusnya penyajian ranperda serta perkada tetap dipertahankan. Bahkan, sangat baik lagi ketika hal ini lebih ditingkatkan,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Boltim Drs Marsaoleh Mamonto mengatakan secara pribadi dirinya merasa bangga. Sebab, hal ini merupakan buah dari hasil upayah serta kerjasama antara Pemkab dan Dekab Boltim.
“Terima kasih kepada pemprov sulut atas tanggapan positifnya. Dan terimakasih juga bagi teman-teman Aleg dana jajaran SKPD atas kerjasamanya,” katanya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Oskar Manoppo SE MM mengatakan di tahun mendatang pihaknya akan berusaha secara maksimal mempertahankan juga meningkatkan kualitas kerja dalam penyajian serta penyusunana dokumen yang sama.
“Ini merupakan hasil dari kerjasama eksecutif dan legislatif. Dan muda-mudahan kedepannya sinergitas keduanyapun semakin dipertahankan sehingga dapat menciptakan berbagai tanggapan serta opini positif baik dari pihak Pemprov maupun pemerintah pusat. Intinya, kami juga selain berterimakasih kepada pihak jajaran SKPD, ucapan yang samapun ditujukan kepihak legislativ yang sering kali memberikan masukan berbagai masukan kepada kami,” ucapnya.
Dengan selesai dievaluasinya APBD-P ini, maka Pemkab Boltim tinggal menunggu penomoran kemudian dananya sudah langsung digunakan. Diketahui saat ini daerah Boltim masuk pada rangking ke tiga dalam melakukan evaluasi APBD-P.
Dicky Mamonto