TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), jelang triwulan IV tahuan anggaran 2016, terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini, sebagaimana disamapiakn Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Ashari Sugeha.
“Pemkab terus berupaya agar PAD yang ditargetkan kepada SKPD, akan tercapai pada akhir tahun,” kata Ashari.
Menurut panglima ASN ini, persentase PAD yang bersumber dari pendapatan pajak di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lain-lain pendapatan yang sah, retribusi di SKPD dan pendapatan kekayaan daerah dipisahkan akan dimaksimalkan.
“Pemkab optimis bisa mencapai target,” ucap Ashari.
Lanjutnya, disisa waktu sebelum tahun ini usai, Pemkab Bolmong, akan manfaatkannya untuk terus memaksimalkan capaian PAD.
“Saat ini proses perekapan masih terus dilakukan. Mudah-mudahan capaiannya akan maksimal,” harapnya.
Dia menjelaskan, salah satu cara memaksimalkan capaian PAD, yakni melihat permasalahan yang dihadapi kemudian mencarikan solusi.
Namun, Ashari mengatakan, Pemkab Bolmong akan melakukan evaluasi kepada seluruh SKPD terkait capaian PAD ini.
Sementara itu, sejumlah SKPD dalam capaian PAD-nya, menunjukkan hasil positif. Salah satunya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Bolmong yang capaian PAD telah melebihi target.
“Target kami untuk tahun ini, Rp 1 miliar. Tapi saat ini capaian PAD KPPT sudah sebesar hampir Rp 2 miliari,” aku Kepala KPPT Bolmong, Hi Usman Buchari SHut.
Menurutnya, capaian tersebut dikarenakan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB).
“Pengurusan IMB peyumbang PAD terbesar,” akunya lagi.
Lanjutnya, dengan banyaknya pengurusan IMB, berarti pembangunan dan perkembangan daerah mengalami peningkatan.
Ia menambahkan, jika dibandingkan 2015 lalu, target PAD KPPT Bolmong sekitar 335 juta rupiah dengan pencapaian melebihi target yakni 650 juta rupiah. Sementara untuk tahun 2016 ini, pihaknya berencana akan menggarap PAD hingga mencapai 2 miliar rupiah.
“Saya akan berupaya akhir tahun capaian PAD sampai Rp2 miliar,” katanya.