TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Pendidikan (Dispen) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun ini lebih memprioritaskan pembangunan fasilitas sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sejumlah Sekolah yang ada. Hal ini akan dilakukan menyusul dengan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama kualitas siswa.
Kepala Dispen Boltim, Yusri Damopolii mengungkapkan bahwa, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan siswa sangat bergantung pada keberadaan sarana dan prasarana sekolah, ”Dengan adanya fasilitas penunjang tersebut, sudah barang tentu mutu dan kualitas pendidikan akan lebih meningkat,” ungkap Yusri.
Terpaut dengan upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan tersebut diakuinya memang masih belum maksimal. Sebab, selain keberadaan fasilitas pendukung di sejumlah sekolah belum terpenuhi semua sesuai standar minimal, antusias siswa dan alokasi dana juga menjadi bagian yang perlu diperhatikan, “Sesuai undang – undang, dimana 20 persen dari Anggaran itu terpenuhi, saya yakin kita bisa mengembangkan dunia pendidikan baik dari segi mutu maupun kualitasnya,” ujarnya.
Lanjut, adapun indikator lain yang dapat mendukung terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan ini terutama pada Sumber Daya Manusia (SDA), terpaut dengan pembentukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), “Pengurusnya dibentuk per wilayah kecamatan dibawah kendali Cabang Dinas Kecamatan. Fungsi dari pada MGMP dan MKKS ini adalah tempat dimana guru – guru yang tergabung di dalamnya memberikan serta menerima saran ataupun masukan mengenai persoalan – persoalan guna peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan,” Jelasnya.
Sekedar diketahui, MGMP dan MKKS ini sudah terbentuk dan aktif sejak 2014 lalu. Salah satu MGMP yang berasal dari Kecamatan Nuangan, Semtember ini bakal mendapat kucuran dana dari pusat, Dana tersebut menurut Yusri akan digunakan untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan itu sendiri.