TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Ancaman PAW bagi empat anggota DPRD Kota Kotamobagu yang dilayangkan DPW PAN Sulut, tak membuat Ketua DPRD Kotamobagu Hi Ahmad Sabir gentar.
Kepada beberapa Media, Panglima PAN dari Kotamobagu Utara ini menanggapi bola panas yang digulir DPW PAN tersebut. Ia mengaku ketidak hadiran pada pelantikan yang melahirkan ancaman PAW, tak lain karena tidak dihargainya mereka sebagai kader partai.
”Bayangkan. Saya yang masuk sebagai anggota formatur pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PAN Kota sampai terpilihnya Ketua DPD II PAN Kotamobagu sekarang, tidak di libatkan dalam penyusunan struktur pengurus. Dan bahkan pada pelaksanan agenda pelantikan pengurus nanti di beritahukan pada malam esoknya acara pelantikan di gelar,” aku Sabir.
Menurut Dia, DPD PAN Kota Kotamobagu, terkesan membiarkan kadernya,” Saya sendiri sebagai anggota formatur, setelah musda sudah tidak di libatkan lagi, apalagi anggota fraksi yang tidak masuk formatur yang di singgung akan di PAW, lebih parah. Karena tidak pernah di libatkan dalam agenda partai. Setidaknya partai menghargai kadernya sendiri.” Aku Sabir.
Harusnya menurut Sabir, partai harus ikuti aturan dalam ADRT partai.” Ini terkesan partai melanggar etika politik sesuai dengan AD/ART PAN. Bicara soal aturan, Partai terkesan melanggar aturan itu sendiri. Kalau ini tidak di atur. Maka partai ini akan rusak.” ungkapnya.
Soal ancaman PAW yang di ungkapkan Ketua DPW PAN Sulut ehan Landjar, Ahmad Sabir, menjawab santai.” Itu haknya dia sebagai Ketua DPW PAN, yang jadi permasalahaanya ada di tingkatan DPD yang tidak menghargai kader partainya sendiri,” tutup Sabir.
Konni Balamba
