TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada perayaan HUT Boltim Ke-8,di lapangan Pondabo Kecamatan Tutuyan, Jumat (30/09). Upacara peringatan HUT Ke-8 Kabupaten paling timur di tanah Totabuan ini juga dihadiri Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Ketua Dekab Boltim Marsaoleh Mamonto, Sekretaris Daerah Ir M Assagaf, para Asisten, pimpinan SKPD, Aparatur Sipil Negara, Sangadi dan tamu undangan lainya.
Pada kesempatan itu Bupati mengatakan momentum bersejarah hari ini mengingatkan akan perjuangan, rintisan ide, gagasan, tenaga dan bahkan buah karya yang telah digoreskan oleh putra putri terbaik Boltim, sehingga tidak terasa umur daerah ini genap 8 tahun. Karena itu, kata Sehan selayaknya kita mengapresiasi para pemimpin sebelumya dan semua elemen masyarakat yang telah berjuang dan berkontribusi dalam pemekaran kabupaten Boltim, “Saya berharap peringatan HUT Ke-8 Boltim akan semakin membakar tekad dan semangat kerja seluruh elemen masyarakat, pengusaha, petani, pedagang, ASN dan tenaga honor serta semua komponen masyarakat Boltim dengan dilandasi disiplin dan semangat kerja yang tinggi dan mampu mengukir prestasi bagi pembangunan di tanah yang kita cintai,” kata bupati.
Menurutnya, roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Boltim selang delapan tahun dengan segala dinamika senantiasa merefleksikan beragam kemajuan Diberbagai bidang pembangunan dan sejumlah persoalan dengan beragam tantangan sekaligus menjanjikan sejumlah peluang yang secara signifikan telah memberi warna bagi wajah Boltim, “Kita harus bersyukur karena program program pembangunan telah diupayakan untuk dapat menjawab harapan masyarakat. Walaupun diakui belum semua harapan dan kebutuhan masyarakat dapat Terakomodir. Tetapi kita sadari proses pembangunan tetap dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berkesinambungan untuk menjawab semua tuntutan serta harapan masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan kemajuan pembangunan di daerah ini,” terang Sehan.
Lanjut Bupati mengatakan, dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk masa depan Boltim perlu dibangun komitmen dan sinergitas antara semua elemen masyarakat dan para pelaku pembangunan dalam berbagai tataran. Ini merupakan prasyarat yang perlu kita sepakati bersama demi berlangsungnya pembangunan secara berkelanjutan melalui proses yang terencana, terarah dan terpadu, “Di era otonomisasi dan globalisasi yang terus berjalan maju, kita pun harus berpacu dengan waktu dan mampu menjawab semua tantangan, mengubah masalah menjadi peluang dengan kesiapan daerah,baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya. Mari kita jadikan momentum HUT Ke-8 Boltim sebagai refleksi sekaligus pernyataan komitmen untuk terus merapatkan barisan mempererat persaudaraan, menyatukan potensi dan kekuatan lintas profesi, lintas daerah dan masyarakat. Masa depan kabupaten Boltim ada dalam genggaman kita semua. Karena itu semua yang akan merubah tantangan dan rintangan menjadi peluang,” pungkas Eyang sapaan akrab bupati boltim.
Dicky Mamonto
