ADVETORIAL, MANADO – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi (Deprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulut ke-52 tahun dilaksanakan diruang rapat paripurna DPRD Sulut , Jumat (23/09) sekira pukul 11.00 Wita.
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Stevanus Vreeke Runtu , Marthen Manoppo, dan Wenny Lumentut.
Turut hadir juga Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE dan Drs. Steven O.E Kandouw, anggota DPRD Sulut, Sekretaris Provinsi Sulut, Forkopimda, Bupati/Walikota se-Kabupaten/Kota , Ketua DPRD se-Kabupaten/Kota, Sekretaris DPRD se-Kabupaten/Kota ,Tokoh Agama, Eselon II dan III, Insan Pers serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dalam sambutannya mengatakan bahwa Momentum HUT Provinsi Sulut ke-52 tahun ini, dapat mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesatuan dan persatuan sehingga kita terus melakukan yang terbaik untuk Sulut.
“Dengan momentum HUT Provinsi tahun ini semoga bumi nyiur melambai ini semakin diberkati maju dan hebat,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE dalam sambutannya menjelaskan bahwa pertumbuhan secara umum perkembangan perekonomian di Sulawesi Utara terus memperlihatkan kinerja yang sangat menggembirakan dan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pada triwulan kedua tahun 2016, perekonomian Sulut tercatat terus tumbuh dan berada pada angka 6,14%. Angka ini lebih baik bila dibandingkan dengan perekonomian nasional yang tumbuh sebesar 5,18% berdasarkan lapangan usahanya. Pertumbuhan ekonomi Sulut ditopang oleh empat lapangan usaha utamanya, yaitu konstruksi, pertanian, perdagangan dan transportasi,” jelas Gubernur.
Gubernur juga menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi target pembangunan di Sulut kedepan, sehingga memerlukan kerja sama dan dukungan DPRD untuk pengembangan pariwisata yang melibatkan tiga daerah di Provinsi Sulut.
“Kami akan melakukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana akan melibatkan secara langsung Kota Manado, Kota Bitung , dan Kabupeten Minahasa Utara untuk memperlihatkan ke depan menjadi daerah yang bersih. Sehingga tiga daerah ini di tahun 2017 akan terealisasi menjadi destinasi pariwisata utama, yang mendapat kunjungan lebih banyak dari wisatawan,” tutup Dondokambey.
David Rumondor
