TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pasca ditemukannya virus flu burung yang menyerang belasan unggas di Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pertanian Peternakan Perikanan Perkebunan dan Kehutanan (DP4K) berencana menyisir semua tempat pemeliharaan unggas guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Kita akan turun lapangan termasuk ke pasar, karena wilayah Kotamobagu menjadi pusat perdagangan ayam dan bebek,” kata Kepala Seksi Pengendalian Pengembangan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Manaf Pudul.
Dia meminta masyarakat ketika melihat atau menemukan unggas yang mati mendadak, untuk melaporkannya ke pemerintah. “Nantinya kita akan turun mengidentifikasi penyeban kematiab unggas itu,” imbaunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan unggas di Desa Kopandakan I yang ditemukan mendadak, dinyatakan positif flu burung petugas pelayanan kesehatan hewan dari Dispertanak Provinsi Sulut.
Peliput : RMM