TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang mengatakan, dalam waktu dekat ini, draf KUA-PPAS akan diserahkan ke pihak legislatis dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Sudah ditandatangani tadi (kemarin, red) dan akan langsung kita serahkan,” ungkap Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Panglima ASN Pemkot Kotamobagu ini mengatakan, meski sudah di meja legislatif, namun penetapan KUA-PPAS masih akan menunggu penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (R-APBN). Sebab, dalam R-APBN tersebut, terdapat pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). “Sebetulnya tidak masalah mendahului penetapan R-APBN asalkan pagu definitifnya sama seperti tahun sebelumnya. Kalau diatas dari pagu tahun sebelumnya itu akan menjadi beban di APBD Perubahan. Lebih baik kita menunggu satu atau dua minggu lagi dari pada terburu-buru dan ada anggaran dan kegiatan yang terpending,” ujarnya menejelaskan.
Lanjutnya, pihaknya tidak mau mengambil resiko dengan cepat-cepat menetapkan KUA-PPAS, sementara ada anggaran dan kegiatan yang tak bisa terakomodir di APBD Induk. “Resikonya cukup besar jika beban APBD Perubahan sangat tinggi. Misalnya ada proyek yang gagal tender, kemudian ada pekerjaan yang tak selesai karena waktu pengerjaan tak memungkinkan lagi, dan tentunya sangat berdampak pada angka Silpa,” tambah mantan Sekda Bolsel ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Kota (Dekot), Ahmad Sabir mengatakan, pihkanya tinggal menunggu penyerahan draf Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017, dari pihak eksekutif.
“Belum diserahkan. Kalau sudah akan langsung kita tindaklanjuti melalui rapat Banmus (Badan Musyawarah) untuk mengangendakan paripurna tahap I,” ucap Politisi Partai Manat Nasional itu.
