TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) berencana menaikan insentif petugas agama dan guru mengaji pada tahun depan. Usulan kenaikan tersebut sudah diusulkan Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) berdasarkan aspirasi para petugas agama ke Walikota Tatong Bara.
“Usulannya sudah disampaikan. Diakomodir atau tidak itu adalah kewenangan pimpinan (walikota),” kata Kabag Kesos, Adin Mantali, kemarin.
Usulan kenaikan insentif tersebut merupakan aspirasi dari 560 petugas agama dan 160 guru mengaji. “Mereka berharap ada kenaikan tahun depan,” ujarnya.
Besaran insentif yang diterima petugas agama dan guru mengaji saat ini Rp300 ribu per bulan yang dicairkan setiap tiga bulan. “Kami sudah bersyukur dengan apa yang diberikan pemerintah kota saat ini. Kalau dinaikkan tentu itu kabar baik dan menjadi kesyukuran bagi kami,” sebut salah satu guru mengaji di Kotamobagu Timur.
Walikota Tatong Bara menyebutkan, dalam kehidupan sehari-hari para pemuka agama memiliki peran penting dalam memberikan edukasi yang mencakup seluruh dimensi kemanusiaan dalam membangun karakter bangsa. Kemudian peran memberi pencerahan ke masyarakat disaat situasi yang tidak menentu, serta peran membangun sistem yaitu tradisi dan budaya yang selalu mencerminkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan ditengah masyarakat. “Keberhasilan pemerintah dalam menjalankan berbagai program pembangunan tak lepas dari peran pemuka agama,” kata Tatong.