Tampak Kepolisian Polres Bolmong saat melakukan atraksi latihan simulasi Sispamkota di depan Kantor KPUD Bolmong. foto gery
TOTABUANEWS, BOLMONG – Aksi massa berujung kericuan. Lima personil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow harus dievakuasi dari kantor KPU di Desa Motabang Lolak, Rabu (26/10) kemarin. Pasalnya, terjadi aksi demonstrasi dari salah satu kandidat di Pilkada Bolmong.
Jangan berprasangka buruk dulu, aksi tersebut, merupakan latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), di pengamanan pilkada yang diselenggarakan oleh aparat kepolisian Polres Bolaang Mongondow kemarin. Ratusan personil keamananan memperlihatkan cara pengendalian ketika terjadi demo di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Pilkada tahun 2017 mendatang.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Wilmar Marpaung yang memantau langsung apel gelar pasukan dan simulasi tersebut. Menurut Kapolda, pihaknya menyiapkan 600 personil gabungan TNI-Polri dipersiapkan untuk pengamanan jelang hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong 17 Februari 2017 mendatang. Kapolda Sulut yang saat itu didampingi Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak juga menyaksikan simulasi system pengamanan kota (Sispamkot). Wilmar dalam sambutanya mengapresiasi Polres Bolmong yang dinilai siap dalam Sispamkot pada Pilkada Bolmong mendatang. Jenderal dua bintang ini juga menilai atraksi yang dipertontonkan personil TNI-Polri kamarin sudah cukup baik. “Aksinya bagus sekali. Saya nilai cukup baik. Saya sangat memberikan apresiasi kepada seluru anggota yang telah melakukan aksi ini. Mari kita kawal Pilkada mendatang, agar berjalan aman, tertib, lancar, jujur, adil dan aman. Kita upayakan sebaik mungkin supaya tidak terjadi seperti yang diperagakan dalam latihan Sispamkot tadi,” kata Wilmar, kemarin.
