TOTABUANEWS, BOLMONG – Sekitar 200 “Oemar Bakeri” berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN, di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), bakal dialihkan statusnya menjadi “milik” Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini, sebagaimana Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 1 Tahun 2016, yang menjelaskan tentang pelaksanaan pengalihan PNS kabupaten dan kota yang menduduki jabatan fungsionalguru dan tenaga kependidikan menjadi PNS provinsi.
Guru yang akan dialihkan statusnya terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Zainuding Paputungan SE MAP, melalui Kepala Bidang Pengembangan Karir (Bangkir), Aldi Pudul SKom mengatakan, pengalihan status ratusan guru dari PNS Pemkab Bolmong ke provinsi itu, sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis).
Menurutnya, BKD Bolmong, saat ini sedang mempersiapkan SK pengalihan tersebut.
“Kami sudah menyiapkan SK pengalihan status ratusan guru tersebut,” kata Pudul.
Dia menjelaskan, jika para garu tersebut telah dialihkan ke provinsi, maka mereka akan menerima tunjangan sesuai tunjangan PNS di jajaran Pemprov.
Namun, jika ratusan guru dialihkan ke provinsi, maka Pemkab Bolmong akan mengalami kekurangan guru.
Akan tetapi, Pemkab Bolmong, telah mempersiapkan perekrutan tenaga pengajar.
“Kami juga sudah menyiapkan formasi ke depan untuk perekrutan tenaga guru guna menutupi kekurangan tenaga pengajar,” ucapnya.
“Daerah saat ini tinggal menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terhadap penerimaan CPNS. Menyangkut usulan formasinya sudah kami ajukan ke Kemenpan-RB,” jelasnya.
Sementara itu, PNS instansi lainnya yang juga beralih status menjadi pegawai pusat yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten dan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpiolinmas).
“Dengan demikian, pembayaran gaji mereka dibayarkan melalui kementerian. Kalau untuk PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi (Disdukcapil) sedang berproses,” tukasnya.
