TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop dan PM) mendapat anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari Kementrian Perdagangan. Anggaran tersebut diperuntukkan pada penyelesaian fisik bangunan sentra gula aren di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Kepala Disperindagkop dan PM, Herman Aray mengatakan, pekerjaan bangunan gedung dimulai tahun ini dengan anggaran sebesar Rp1 miliar. Bangunan itu ditarget tuntas tahun 2017 mendatang. “Kita targetkan fisik bangunan selesai tahun depan. Mudah-mudahan proses pengerjaannya berjalan lancar,” katanya, kemarin.
Setelah pengerjaan bangunan selesai, pihaknya akan menyerahkan lima unit mesin produksi gula aren untuk lima kelompok tani di Desa Moyag. “Mesinnya sudah ada, tapi kita menunggu fisik bangunannya selesai baru diserahkan. Semua mesin itu akan ditempatkan di satu gedung dan pengelolaannya dilakukan per kelompok,” ujarnya.
Diterangkannya, bantuan mesin yang akan diserahkan sangat membantu petani dalam meningkatkan produktifitas gula aren di Kota Kotamobagu. “Proses produksinya lebih cepat, higienis dan hemat bahan bakar. Ini tentu sangat memudahkan para petani. Kami juga akan menyiapkan mesin packing dan label,” terangnya.