TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Usai pertandingan final Liga Kotamobagu yang digelar Brani Center, antara Aruman Jaya Motoboi Kecil VS Bintang Muda Matali (BMM), di lapangan Aruman Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Minggu (06/11/2016) kemarin. Benny Rhamdani, Ketua Asosiasi Kotamobagu (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengaku ada penawaran kerja sama, tetapi pihaknya menolak tawaran kerjasama dari salah satu perusahaan tambang dalam rangka kegiatan Liga Kotamobagu. “Saya jujur yah, kemarin itu ada tawaran bantuan dana dari salah satu perusahan tambang untuk membantu kegiatan liga ini, tapi saya tolak,” kata Benny diacara Penutupan Liga Kotamobagu.
Benny menambahkan, bahwa untuk anggaran yang digunakan di Liga Kotamobagu ini, murni adalah uang pribadinya. Sedangkan yang ditolak, menurutnya, dana itu milik rakyat Bolaang Mongondow Raya (BMR). “Kenapa tawaran dari salah satu perusahaan tambang itu saya tolak. Alasanya adalah, Karena dana tersebut diambil dari hasil kekayaan milik warga Bolaang Mongondow Raya,” jelas Benny yang diketahui Wakil Ketua Komite I DPD RI.