TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sudah dua kali evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dilakukan oleh Wali kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Kecamatan Kotamobagu Selatan sampai dengan saat ini, menduduki peringkat pertama dalam relaisasi PBB yang mencapai 88 persen di bulan November 2016. Hal ini dikatakan Camat Kotamobagu Selatan Marham Anas Tungkagi, saat diwawancarai Media Totabuan, Kamis (24/11) Kemarin.
“Sudah tiga desa dikotsel yang mencapai 100 persen, Bungko, poyowa besar 1 dan 2, Desa yang lain baru mendekati. saya sangat mengapresiasi masyarakat dan pemerintahnya, karena sudah melakukan penagihan ke masyarakat sehingga bisa mencapi angka 100 persen,” ucapnya.
Anas mengajak, masyarakatnya untuk budayakan bayar pajak, karena membayar pajak merupakan kewajiban kita sebagai masayarakat.
“Karena pajak juga merupakan sumber pendapatan asli daerah, yang juga nantinya akan dikembalikan ke masyarakat melalui perbaikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia Menambahkan, Walaupun kemungkinan tidak semua Desa dan Kelurahan bisa mencapai angka 100 pesen, tetapi pihaknya akan terus berupayah untuk mengajak masyarakat agar melunasi kewajibannya.
“Banyak tunggakan-tunggakan di 2014-2015, kemungkinan besar beberapa masyarakat sulit untuk melunasinya karena dengan angka yang membengkak dari 2014-2015, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin mengajak masyarakat untuk melunasi kewajibannya,” tambahnya.
Tungkagi Berharap, dengan adanya pendataan objek pajak baru, temasuk tetap pajak di desa dan kelurahan, semoga bisa menyelesaikan persoalaan yang ada.
“Mudah-mudahan di 2017 permasalahan” yang terjadi doubel, ada kenaikan-naikan yang signifikan, ada yang wajib pajaknya ada tapi objek pajaknya tidak ada. Saya yakin di 2017, Kotamobagu akan lebih baik lagi dalam proses realisasi pajak,” tutupnya.
