TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Demi mewujudkan harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Sulut, dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Kotamobagu, tak hanya kiat dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan rutin turun langsung (door to door) mengunjungi satu persatu pemilik kendaraan yang menunggak, akan tetapi Instansi yang dipimpin Satyagraha SAJ Saruan ini, juga membuat nyaman para wajib pajak yang hendak melakukan pembayaran di Kantor UPTD Samsat, yang terletak di jalan Paloko Kinalang Kotamobagu ini, dengan sistim nomor antrian otomatis yang diatur oleh computer.
“Memaksimalkan PAD, adalah prioritas utama kami. Dengan membagi tim, untuk turun langsung mengunjungi para penunggak pajak yang ada di empat kecamatan wilayah Kotamobagu ini, adalah langkah yang cukup efektif dalam memaksimalkan PAD. Sebab, petugas akan berinteraksi langsung dan memberikan sosialisasi serta pemahaman akan pentingnya membayar pajak kendaraan, karena, selain merupakan kewajiban, ini juga bagian dari menopang pembangunan daerah, termasuk Kotamobagu,” kata Kepala UPTD Kotamobagu, Satyagraha SAJ Saruan, Sening (21/11/2016).
“Dan untuk wajib pajak yang datang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Kotamobagu, kini telah dilengkapi dengan sistem nomor antrian otomatis yang diatur oleh komputer. Jadi, setiap wajib pajak yang datang, langsung diarahkan petugas untuk mendapatkan nomor antrian dan kemudian ketika sudah giliran, secara otomatis akan dipanggil pengeras suara komputer. Ini bagian dari disiplin pelayanan serta menghindari kolusi dan diskriminatif kepada setiap wajib pajak. Semua diperlakukan sama, tidak ada yang diprioritaskan,” tambah Saruan.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah wajib pajak. Seperti dikatakan Mulyadi Makalalag, warga Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, saat dijumpai di Kantor Samsat. Dirinya mengaku nyaman dengan pelayanan yang ada.
“Petugasnya sangat ramah dan tanpa diminta, langsung menjelaskan secara detil tentang rincian pembayaran. Sangat transparan,” ungkap Mulyadi.
Di sisi lain, salah satu petugas UPTD, Sumirat Pondabo, mengaku, dalam setiap kesempatan ia bersama rekan-rekan pegawai lainnya, selalu mendapat motivasi dan arahan dari kepala UPTD Kotamobagu, untuk disiplin dalam memberikan pelayanan.
“Pelayanan yang baik adalah komitmen kita, seperti yang selalu disampaikan Kepala UPTD. Serta, memaksimalkan pencapaian PAD adalah prioritas,” jelas Sumirat.