TOTABUANEWS, BOLTIM – Proyek perbaikan jalan penghubung Mooat-Atoga dinilai asal- asalan. Pasalnya, sejumlah titik yang lubang bukannya diaspal, malah hanya dicor semen.
Pantauan Totabuanews, kurang lebih 100 titik lubang yang hanya dicor dengan menggunakan semen batu dan pasir. Akibatnya, sejumlah lubang yang baru dicor kembali rusak ketika hujan, belum kalau ada kendaraan seperti truck yang melintas.
Ditanyai hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sjukri Tawil memberikan penjelasan terkait pengerjaan perbaikan jalan Atoga-Moat yang dinilai hanya asal jadi. “Memang seperti itu rencananya sebagai dasar awal, setelah itu baru ditimpah dengan aspal,” kata Tawil.
Lanjutnya, hal itu dinilai lebih efektif ketimbang yang langsung diaspal. Karena, pihaknya pernah melakukan hal sama di jalan itu, dan sampai sekarang tidak pernah rusak, “Pinggiran jalannya itukan tidak rusak, karena kami mencoba dengan teknik seperti itu. Jalan itu merupakan jalan kabupaten dengan total anggaran 1,5 miliar yang rencananya akan selesai pada pertengahan Desember,” tutupnya.
Peliput : Dicky Mamonto
