TOTABUANEWS, BOLMONG – Politik di Kabupaten Bolmong tampaknya mulai melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bolmong. Terbukti, sejumlah ASN yang menempati jabatan III disinyalir mulai mengkampanyekan salah satu Pasangan calon (Paslon) yang mengikuti Pilkada 2017 nanti.
Beberapa oknum camat diduga sengaja mengarahkan para sangadi untuk mendukung Paslon. Tak hanya itu, Sangadi juga didesak agar melarang paslon lain berkampanye.
Hal itu di benarkan Abdul Kadir Mangkat wakil ketua DPRD Bolmong. Kepeda TOTABUANEWS Kadir mengungkapkan, sudah ada beberapa oknum camat yang berkampanye serta memerintahkan sangadi untuk mendukung paslon tertentu. “Ada masukan ke kami bahwa yang terjadi dilapangan para camat mengarahkan sangadi untuk datang dan mendukung paslon dalam pilkada,” beber Mangkat, Minggu (20/11/2016)
Mangkat juga mempertanyakan profesional ASN Bolmong ini, sebab sudah secara terang-terangan berpolitik praktis dan itu berbagai laporan yang masuk ke DPRD. “Harus profesioanal dimana letak netralitas para abdi negara ini, semua sudah jelas di atus dalam undang-undang larangan bagi ASN yang berpolitik praktis,” tungkasnya,
Ditambahkan jangan sampai dengan perilaku beberapa oknum camat ini bisa menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat dan terjadi konflik dai masing-masing wilayah di Bolmong. “Jangan sampai terjadi konflik baru diperhatikan oleh Pemkab Bolmong Pj.Bupati harus seriusi masalah ini,” tegasnya.
 Menanggapi hal tersebut Pj.Bupati Adrianus Nixon Watung dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan melibatkan para camat se-bolmong dan sangadi. “Kami akan melakukan pertemuan dengan camat dan sangadi dan juga melibatkan pimpinan DPRD untuk rapat bersama,” tungkasnya
FEYBI MAKALALAG