Terungkap ! Pengangkatan CPNS Bolmong 2014 Terindikasi Ada Penipuan

0
368

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pada tahun 2014 lalu ternyata dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Hal ini berdasarkan pengakuan korban penipuan Setiawan Yusuf warga desa Siniyung Kecamatan Dumoga. Menurutnya, pada saat itu ada oknum yang mengaku PNS Provinsi siap membantu dirinya untuk bisa lolos tes CPNS.

“Saat itu dirinya (pelaku) meyakinkan kami kalau dirinya bisa meloloskan saya dan kakak saya sebagai PNS di Kabupaten Bolmong. Pelaku melampirkan SK CPNS yang katanya salah satu orang yang ia loloskan sebagai PNS,” jelasnya, Rabu (23/11/2016).

Ditambahkan, dengan penjelasan pelaku pada waktu itu, dirinya dan keluarga yakin atas penyampaiannya. “Sehingga pertama pelaku meminta uang kepada kami sebesar Rp20 juta, kami penuhi. Selanjutnya pelaku menelpon lagi meminta uang pengurusan dokumen harus digenapi sampai 50 juta kami penuhi juga,” tambahnya.

Lanjutnya, pelaku beberapa kali menelpon untuk pengurusan dokumen.  “Saat itu juga pelaku pernah mengundang kami untuk mengukur baju dinas. Selain itu, kami sering ditelpon untuk mengikuti Apel perdana di kantor Bupati Bolmong. Hampir tiga kali kami diminta untuk datang apel. Tapi ketika kami ke kantor bupati Bolmong pelaku tidak ada di kantor Bupati. Katanya alasan tidak hadir saat itu hujan dan sering dalam perjalanan, dan berbagai alasan lainnya,” tuturnya.

Menurutnya, orang tuanya sampai menjual kebun kelapa untuk menyanggupi permintaan  pelaku. “Papa sampai saat ini menyesal, keluarga juga menyesal. Yang pasti kerugian kami alami Rp50 juta untuk awal, di luar uang tuntutan lainnya. Ada lagi satu korban ternyata kasusnya seperti saya rugi Rp50 juta,” bebernya.

Bahkan saat dihubungi pelaku terkesan menghindar dari korban. “Terakhir kami menghubungi pelaku melalui via telepon beberapa bulan lalu, meminta pertanggung jawaban,  tapi pelaku terkesan cuek, . Pasalnya saat itu kami melakukan tanda tangan kesepakatan. Saat ini bukti dan saksi masih ada pada kami,” tambah katanya.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong Zainudin Paputungan mengatakan, tidak mengetahui adanya kasus ini. “Saya belum tau apakah kejadian ini ada. Pasalnya baru ini saya mendengarnya,” jelasnya.

Hanya saja, jika memang ada korban dan kalau ada orang pihaknya yang melakukan itu laporkan. “Bisa laporkan jika pegawai saya seperti itu . Itu memang jika benar adanya kasus seperti itu pada tahun sebelumnya,” terangnya.

Paputungan menghimbau, saat ini masyarakat harus waspada jangan terpengaruh dengan isu CPNS yang belum jelas. “Nanti jika ada pengangkatan CPNS, itu sumber resmi dari Kemenpan RB dan dari kami,” pungkasnya.

 

Feybi Makalalag

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.