Bocah 5 Tahun Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai

0
92
Bocah 5 Tahun Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai
TOTABUANEWS, BOLMONG – Diduga hanyut terseret arus sungai Tombolango, Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 17.30 Wita, yakni, Muslim Sondak bocah 5 tahun warga Lolak Tombolango (Bolmong), belum ditemukan.
Kronoligis kejadian yang berhasil dirangkum Totabuanews.com menyebutkan, Selasa (13/12/2016) sore sekitar pukul 17.30 Wita, saat itu korban Muslim sedang bersama ayahnya di sungai tombolango.
Saat hendak menyeberangkan barang (Kopra), kemudian sang ayah meninggalkan anaknya di pinggiran sungai, dengan maksud usai menyeberangkan barang itu, kemudian menjemput anaknya lagi. “Setelah ayah korban sampai di seberang sungai, dan ingin balik dengan tujuan menjemput anaknya. Sang ayah panik, anaknya menghilang. Setelah dilakukan pencarian sampai dengan sekarang, korban belum ditemukan,” Kata salah satu warga yang meminta namanya tidak dipublish.

Bocah 5 Tahun Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai

Waka Polsek Lolak, IPDA Budi Priyanto, melalui Brigadir M Isnan Udeng, aggota unit Reskrim Polsek Lolak, saat dihubungi Totabuanews.com Rabu (14/12/2016) mengatakan, pada hari Selasa tersebut, sekitar pukul 19.30 Wita, pihak Polsek Lolak mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada anak hilang (hanyut di sungai). “Setelah mendapat informasi itu, kami bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini kita masih terus melakukan pencarian,” kata Isnan.
Menurut Isnan, dari pencarian sejak Selasa kemarin, ditemukan sandal yang diduga milik korban.  “Sandal itu ditemukan sekitar 100 meter dari posisi awal koban hanyut,” ujar Isnan.
Lanjut Isnan, Tim Polsek Lolak, yang dipimpin Waka Polsek, bersama dengan Tim BPBD Bolmong dan Tim Sar dari Sulut akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban.
“Kami berharap keluarga tabah, kita akan terus berupaya yang terbaik ,” jelas Isnan.
Peliput : Gery Liangga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.