TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tudingan Zumriati Djafar kalau mantan Aleg Bolmong Yusuf Mooduto diduga melakukan penipuan atas penjualan lahan milik keluarga mereka, dibantah. Kepada TOTABUANEWS, Yusuf Mooduto dengan tegas mengatakan kalau itu fitnah. “Jadi begini, saya ini hanya diminta oleh pihak keluarga anak-anak dari pemilik lahan Hanan Mokodompit untuk membantu mereka menjual lahan mereka ke PT Sulenco,” kata Yusuf.
Lanjutnya lagi, setelah lahan itu dibayar, pihaknya selaku perantara yang diberi kuasa, langsung menyerahkan hasil penjualan itu ke pihak keluarga. “Harga penjualan lahan adalah kesepakatan bersama antara keluarga pemilik lahan, saya selaku perantara, dan PT Sulenco serta beberapa saksi. Memang saya mendapat pembagian tapi itu adalah keikhlasan dari keluarga dan disepakati oleh semua,” kata Yusuf.
Soal Zumriati lanjut Yusuf, Ia hanya saudara tiri dari pemilik lahan. “Tapi yang saya ketahui Ia juga mendapat pembagian. Namun soal pembagian itu sudah bukan urusan Saya, itu sudah kewenangan keluarga. Yang paling penting tugas saya yang dikuasakan pihak keluarga sudah selesai. Urusan bagaimana cara pembagian adalah urusa keluarga. Sehingga pada konteks apa saya melakukan penipuan? Saya sudah difitnah, ini pencemaran nama baik. Akan saya tuntut Ibu Zumriati,” tegas Yusuf.
Sementara itu, Rommy Mokodompit salah satu ahli waris yakni anak dari pemilik lahan, menyangkan sikap saudara tiri mereka Zumriati yang menuding Yusuf Mooduto lakukan penipuan. “Kasihan Pak Yusuf, beliau hanya membantu kami. Diberita itu seakan-akan pak Yusuf melakukan penipuan, padahal bukan seperti itu,” ujar Rommy saat memberika klarifakis di kantor TOTABUANEWS Senin (19/12).
Disisi lain kata Rommy, saudara tiri mereka Zumriati memang mendapat pembagian, tapi Ia tak mau menerima dengan alasan tidak sesuai. “Bayangkan yang akan kami beri ke Zumriati senilai 10 juta rupiah, tapi Ia mau menuntut lebih,” tutup Rommy.
Konni Balamba
