TOTABUANEWS, MANADO – Wartawan peliputan DPRD Sulut yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD Sulut (Forward) pada Rabu (21/12/2016) siang gelar diskusi akhir tahun 2016 melakukan rekapitulasi berbagai tingkah laku 45 anggota DPRD Sulut selang tahun 2016 ini.
Dari hasil diskusi tersebut, disepakati 6 kriteria yang dijadikan patokan untuk menggambarkan kinerja legislator. 6 kriteria tersebut adalah, anggota dewan Kritis, Disiplin, Malas, Kontroversi, Favorit dan Terbaik.
Untuk kriteria anggota dewan kritis mengambil indikator penilaian sering mengkritisi eksekutif maupun legislatif baik dalam pemberitaan maupun kegiatan agenda resmi dewan, mereka adalah Jems Tuuk dan Denny Sumolang serta Felly Runtuwene.
Kriteria anggota dewan Disiplin dengan indikator Absensi kehadiran serta tepat waktu dalam agenda resmi dewan, mereka adalah Ferdinand Mewengkang yang juga ketua Komisi I, Ferdinand Mangumbahang, Ketua Dewan Andrei Angouw serta sekertaris komisi II Rocky Wowor.
Kriteria anggota dewan termalas dengan mengambil indikator penilaian minimnya absensi kehadiran dan Kadang terlihat rapat serta agenda resmi, mereka adalah Eva Sarundajang, Mursan Ardiansah Imban dan Marlina Moha Siahaan.
Kriteria anggota dewan kontroversi dengan indikator gaya hidup dan kiprah di dewan yang banyak menarik perhatian adalah Dicky Makagansa, Kristovorus Deky Palinggi dan Marthen Manoppo.
Untuk kriteria terfavorit dengan indikator paling terbuka dengan pers dan selalu terbuka tanpa ada ketakutan atau pembatasan dengan masyarakat saat berada di kantor, mereka adalah Wenny Lumentut yang juga wakil ketua DPRD Sulut, Jems Tuuk dan Amir Liputo.
Sedangkan untuk kriteria Terbaik dengan indikator penilaian akumulasi dari kriteria kritis,disiplin dan favorit adalah Amir Liputo, Jems Tuuk dan Wenny Lumentut.
Peliput: David Rumondor